Tuesday, June 3, 2014

Review Drama Seri Full House Thailand

Kalau udah denger kata full house, pasti abege seangkatan saya senyum-senyum kegirangan. Drama korea favorite sepanjang masa.
Gak semua drama seri korea saya suka, mungkin emang bukan penggemar drama-drama korea, tapi full house beda. Tonton aja deh kalau ga percaya :p
Selain disuguhkan dengan pemandangan rumah idamannnn setiap wanita, ya iyalah dipinggir pantai, luas, sepi, putih, bersih, tenang, aduhhh mauuu ay :p, ceritanya juga bagus. Ga alay yang isinya joget-joget ga jelas, nangis-nangis ga jelas, berebutan cowok dengan jambak-jambakan. Eiuhhhh...


Full House sendiri terdiri dari 16 episode, yang mana menceritakan tentang pernikahan kontrak untuk kepentingan masing-masing pasangan. Ya namanya juga laki-laki dan perempuan, meski tanpa ikatan perasaan kalau tinggal berdua terus ketemu tiap hari, terlibat emosi, lama-lama juga ada rasa. Nah disini tantangannya bagaimana mereka berdua menurunkan ego untuk mengakui bahwa uang bukan segalanya, popularitas juga ada batasnya, tapi cintaaa... ga bisa dipaksa, dia akan mengalir begitu saja.
Alur cerita yang lebih sering dirumah, bikin keliatan homey banget, apalagi si "istri" benar-benar mengerjakan tugas rumah tangga sendiri. Dengan rumah segitu besar ga kebayang deh eke ngerjain sendiri :p
Ending ceritanya ya pasti bahagia, akhirnya mereka bersatu dan membatalkan kontrak pernikahan mereka terus nikah beneran deh. Ayo tonton aja daripada penasaran :p

Nah weekend kemarin, suamik hunting dvd dan doi emang udah ngomong dari dulu kalau ternyata ada fullhouse versi thailand. Bukan jiplak kaya endonesah ya, tapi repeat dari full house korea karena produsernya sendiri orang korea. Ga taunya suamik beneran beli dvd full house thailand itu. jadilah weekend kemarin eh maksudnya minggu kemarin yang banyak tgl merahnya, kita nonton film itu dirumah. Mayan jadi hemat ga jajan diluar hahaha..



Inti ceritanya sama dengan versi korea tapi beberapa scene terasa lebih masuk akal, pemainnya pun benar-benar masih muda sesuai dengan alur ceritanya, dan akting si artisnya ga kalah ama versi korea. Efek romantisnya lebih banyak difilm ini dan filmnya menyesuaikan dengan perkembangan jaman seperti selfie, foto-foto makanan, LINE, hp touchscreen, sosmed yang naik daun, dan karena memang dapat hak cipta resmi dari korea, situasi koreanya dipake banget untuk scene honeymoon. Banyak ditampilin wisata ala-ala korea, pemandangannya, makanannya.  Oya, drama full house thai ini juga menonjolkan kebudayaan thailand seperti upacara adat pernikahan, bagaimana sopan santun kepada yang tua dan sesama. Intinya bagussss...

Full house versi Indonesia?? Kalau yang main artis-artis sinetron tipi yang tak kunjung habis sih ga yakin ya bisa bagus :p eh tapi ga tau juga deh kalau ada versi negara lain.

Okay markipul :D

Salam
DA

No comments:

Post a Comment