Meichan dimanakah kau berada?

Hari ini saya mau berbagi cerita mengenai kucing saya. Sebenarnya bukan kucing saya, mungkin kucing liar tapi dia sering berkunjung kerumah mama saya. Jadilah dia kucing familiar dirumah sehingga kita memberinya nama Mei-chan. Entah darimana nama itu bisa timbul, tau-tau dia sering menyahut ketika kita menyebut namanya. Meichan merupkan kucing betina belang tiga. Mungkin umurnya sekitar 5-6 tahun. Pertama kali dia datang, dia dalam keadaan hamil besar. Kita berharap dia melahirkan dirumah. Pasti anaknya lucu-lucu.
Tapi jujur, saya tidak suka kucing. Saya takut dicakar kucing, saya sebal kalau diliatin oleh mata hijau kucing. Pokoknya enggak banget. Berbanding terbalik dengan suami saya yang amat sangat tergila-gila sama kucing. Beberapa kali dia minta ijin untuk memelihara kucing tapi tak pernah saya kabulkan. Bukan jahat, tapi kita baru menikah. Saya tidak mau ada virus toksoplasma didiri saya. Balik lagi kecerita meichan. Meichan sebenarnya kucing yang baik penurut, tidak liar dan suka mengganggu seperti kucing-kucing lainnya. Dia tidak suka mencuri makanan dan dia tidak suka memangsa curut atau anak tikus.

Banyak cerita tentang meichan. Dimulai dari "suami"nya. Kami menamainya Raul lemes, why?? karena kucing jantan itu berbadan besar dan bekulit agak gelap. Bukan belang tiga. Mereka suka mesra-mesraan berdua. Suka sahut-sahutan. Bagaikan anak muda yang dimabuk asmara deh..duile..hehe.. Tapi kita kecewa sama raul karena kita pernah lihat dia sama kucing betina lain disaat meichan sedang hamil besar. Jadi kita buat skenario bahwa Raul selingkuh didepan meichan. Miris. Lebay memang kedengarannya tapi itu bentuk rasa sayang keluarga saya sama meichan. Termasuk saya ya walaupun hanya sedikit. Dulu ketika saya belum menikah, meichan suka "cari muka" malah pernah tahu-tahu dia tidur bersama saya dikasur. Shock saya waktu itu tapi melihat dia tidur begitu tenang, saya jadi suka sendiri. Lain halnya kalau saya sedang bad mood kemudian meichan muncul untuk manja-manjaan entah sekedar guling-gulingan dikarpet maupun menempel-nempelkan badannya kekasur saya, saya bisa usir dia, saya bentak, dan diapun pergi. Baru rasa bersalah itu timbul. Habis bagaimana, sayapun tidak mengetahui cara menanggulangi parno saya terhadap kucing minimal mengelus bulunya :(
Meichan begitu akrab dengan suami saya, dia begitu manja dan nyaris membuat saya cemburu (terlalu hehe). Mungkin dia juga bisa membedakan mana tuan yang baik dan tidak :D.

Itu baru sebagian ceria, banyak sekali tingkah Meichan yang membuat kami sekeluarga merasa terhibur. Tapi yang kami heran, ketika akan melahirkan, dia pasti menghilang dari rumah, entah melahirkan dimana tahu-tahu kembali kerumah dalam keadaan perutnya sudah kempes. Padahal kami penasaran dengan rupa anak-anaknya. Ini sudah yang kedua kalinya Meichan melahirkan tanpa sepengetahuan kami. Dirumah ketika sedang kumpul keluarga, meichan pasti ikutan nimbrung dan tahu-tahu tertidur pulas. Belum lagi kalau ada curut dirumah atau anak cicak yang menempel dilantai, Meichan dengan sigapnya menangkap dengan giginya. Bukan untuk dimakan melainkan anak tikus tersebut ditaruh dipojokan tembok, dia main-mainkan. Anak tikus tersebut berusaha untuk untuk kabur namun meichan mengawasinya dan kalau anak tikus tersebut berhasil kabur, meichan akan kembali menangkapnya dan menaruhnya dipojokan kembali. Bayangkan, seperti menonton live tom and jerry saja..hehe..Pernah suatu hari suami saya memergoki dia sedang buang air kecil ditoilet rumah, tepat diatas wc. amazing!! Kita sekeluarga tidak pernah mengajarinya sebelumnya. Dia pun kalau puppy tidak pernah dirumah. Dan kalau kembali kerumah selalu dalam keadaan bersih. Itulah Meichan.

Kucing, konon katanya kucing belang tiga seperti meichan-ku itu akan memakanan atau membunuh anaknya sendiri jika yang dilahirkan adalah laki-laki. Hal itu karena takut si ayahnya akan tersaingi oleh anaknya yang katanya bisa menjadi raja, entahlah mungkin raja kucing. So, bisa dipastikan kalau kucing belang tiga yang ada disekitar anda adalah jenis betina. Jika rumah anda sering didatangi kucing seperti meichan mendatangi rumahku -bukan untuk tinggal- atau anda memelihara kucing, niscaya tidak akan ada kucing lain yang berani mendatangi rumah anda, karena katanya sudah di -tek cup- duluan oleh kucing pertama. Entahlah benar atau tidak tapi saya mengalaminya sendiri. Tidak ada kucing lain yang berani berkunjung selain meichan.

Sekian lika liku hidup meichan. Smoga ia bisa menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya kelak :)
Pulanglah dan bawalah anakmu meichan. Mama sudah menunggu dirumah.
Salam

Berhubung saya tidak pernah sempat memfoto meichan, jadi saya mensearch di google dan kira-kira seperti inilah penampakannya