Tuesday, June 14, 2011

Android versus Blackberry

Namanya juga manusia, bukan manusia kalau tidak puas pada satu hal saja. Begitupun yang terjadi pada saya. Awalnya sangat memimpikan beli blackberry yang pada masa itu harganya masih melangit, sekarang setelah menikah alih-alih pendapatan kerja utuh, niat beli handphone barupun menggebu-gebu. Gpp lah lebih keren dikit hapenya dari punya suami. Hehehe..
Tapi emg dasar manusia, belum sempet kebeli tuh BB, si hubby promoin handphone dengan aplikasi android. Katanya lebih canggih dari BB karena aplikasinya kebanyakan free, macam ipad minilah. Bedanya cuma gak bisa BBman aja dan karena android belum booming (waktu itu sekitar 4-5 bulan lalu) maka saya bisa jadi trendsetter baru dikantor dengan orang yang satu-satunya anti BB,halah..
Akhirnya saya pun membeli handphone android yang kala itu masih cukup keren basis OSnya.
for penampakan
Senengg bangettt tapi itu cuma bertahan beberapa bulan karena ternyata handphoneku OSnya semakin jadul dan tidak bisa diperbaharui (tergantung merek hp) dan akhir-akhir ini kebosanan mulai mendera, bosan main games, bosan otakatik, dan saya mengambil kesimpulan bahwa seharusnya saya tidak perlu memaksakan membeli sesuatu yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Saya social networking abiss, android gak bisa mendukung itu, suami saya gamers abis dan android mendukung itu.

Jadilah bulan ini penuh dengan dilema. Antara ganti, tetap, ganti, tetap. Ntr kalo udah ganti BB eh malah udah gak jaman lagi, udah pada ke android semua :(

Ya begitulah manusia, terutama wanita yang labil #termasuksaya. Hehehe..So, kalau mau membeli sesuatu mending dipikir dulu untung ruginya, lebih kurangnya, perlu enggaknya. Minimal jadi pembeli yang teliti.

Just share today :)

No comments:

Post a Comment