Saya SEBAL

Tempo hari sewaktu saya membuka twitter teman, saya menemukan kalimat Jangan seperti orang PAJAK yang kerjaannya KORUPSI. Sedih saya membacanya, sedih sekaligus kesal. Kenapa dia dan mungkin banyak orang diluar sana selalu menilai seperti itu? padahal tidak semua orang pajak seperti itu. Itu hanya OKNUM. Sangat tidak fair ketika kalimat itu terlontar untuk menjudge suatu lembaga secara keseluruhan tanpa tau sistem dan apa yang terjadi didalam. Don't judge the book by the cover. Itupula yang menimpa saya sebagai seorang istri pegawai pajak yang sederhana. Suami saya bukan GAYUS, suami saya bukan KORUPTOR, suami saya hanya menerima gaji dan tunjangan yang memang diberikan pemerintah untuk semua PEGAWAI NEGERI SIPIL. Jadi itu bukan perbuatan yang dosa, yang haram karena itu adalah HAK.

Saya berharap masyarakat Indonesia lebih cerdas dalam mengomentari sesuatu hal. Lihat dari berbagai sisi. Boleh kalian berkomentar kebencian, tapi silahkan layangkan itu hanya kepada oknum yang kalian benci. Sebenarnya saya tidak ingin mempermasalahkan  ini yang mungkin bisa dinilai sepele tapi saya tetap seorang wanita, seorang istri yang tak ingin harkat dan martabat suami dan keluarga diinjak-injak. Silahkan baca cerita ini agar kalian tahu masih banyak pegawai pajak yang berhati emas dan Insya Allah suami saya salah satunya. Aminn..

Kisah Inspirasi Pegawai Pajak