Tuesday, June 21, 2011

Jalan-jalan ke MANADO

Enggak adil rasanya kalau saya tidak membagi beberapa pengalaman hasil perjalanan saya ke beberapa daerah di Indonesia yang pernah saya kunjungi, salah satunya MANADO.

Pertama kali penugasan kesana gak pernah nyangka, kenapa? karena hanya menjelang 3 hari keberangkatan saya baru dharuskan ikut untuk menggantikan teman memimpin kontingen DKI Jakarta. Speechless (lebeh) tapi senang dan yang lebih mengerikan, saya harus belajar nari betawi untuk dipertunjukan pada acara WORLD OCEAN CONFERENCE, gilee!! (badan kaku-kaku begini bisa apa ya?) hehe..
kalo sampe liat videonya, sumph ngaco abis dan satu-satunya penari yang merusak perform kali ya :(
   coba cari saya dimana??* :D itu penampilan didepan gubernur sulut
               
Oke, penderitaan belajar nari selesai, and yang paling menghebohkan, u know what?? saya kemanado akan menggunakan kapal laut PELNI dari surabaya, bayangkan!! Menuju surabayapun saya menggunakan bus yang sudah disediakan oleh panitia. Mungkin bagi anda-anda yang bukan anak pramuka, akan mencibirnya tp saya TIDAK. Saya senang sekalii bisa kelililng jakarta-surabaya, transit dibeberapa tempat. Seruu... *ababil muncul*
Kejutan terbaru, sebelum berangkat ke manado, kita para peserta dari perwakilan tiap propinsi (tidak semua propinsi ikut sih) harus di training dl di mess TNI AL. Wah kebayang dong pagi-pagi liat laki-laki TNI yang gagah dan beberapa ganteng, item manis..wah mantep *kedapkedip* rejeki nomplok lah :D
Kita dikarantina hanya 3 harian kalo gak salah. Selanjutnya saya menuju kapal..
Nih penampakan dikamar sblm menuju kapal       
              









Menuju kapal *poto dulu ah*
Oya, saya harus membawa pakaian untuk persiapan dua minggu disana. Kebayang deh mau bawa tas segede gaban macam apa. Yang ga perlu ngerepotin orang, hasilnya..jreng-jreng..seperti yang ada digambar, tas carrill kenang2an waktu raimuna nasional masih bisa dipake..hehe...
Dikapal tidk ada yang istimewa, selain kita tidur kaya ikan cuek alias ngampar, event ditempat tidur ttp aja yang namanya kapal pelni kelas ekonomi mah gak bagus-bagus amat. Bahkan saya terpaksa menahan pup 3 hari diatas kapal karena kondisi toilet yang gak banget menurut saya :(

Ok, sedihnya udahan dulu yaa..
Dimanado, kita bersenang-senang. Agendanya apalagi kalau bukan jalan-jalan :D. Oya, sebelumnya saya lupa bilang kalau selama di Manado kita bermalam di pusat pelatihan....*saya lupa..hehehe...
Makan pagi, siang, dan malam lauknya selalu ikan, ayam jarang nongol rupanya. Mungkin karena sulut terkenal dengan lautnya. Yang lebih lucu ketika saya penasaran dengan bubur manado yang saya anggap seperti bubur sumsum atau bubur merah putih, ternyata BEDA. O...ooo...saya tidak suka :( untungnya makan buburnya gratis jadi gak rugi kalo gak dimakan..hehehe..
Oke, sekarang cerita perjalanan jalan-jalannya.
Hari pertama kalau gak salah ya (maklum itu perjalanan tahun 2009an, jadi agak-agak lupa..hehe) kita ziarah ke makam-makam pahlawan nasional. Ada makam Pangeran Diponegoro, Tuanku Imam Bonjol, dan Christina Martha Tiahahu.
Tempel poto-potonya dulu yaa :D
Makam Pangeran Diponegoro


Makam Christina Marta Tiahahu
Jujur saya sedih sekali melihat perbedaan makam pahlawan disana. Bukan maksud SARA disini, tapi kenyataannya memperlihatkan bahwa makam pahlawan isl** disana kondisinya memprihatinkan. Sulit dikatakan sebagai makam yang layak. Sedangkan makam pahlawan non*** sangat bagus untuk ukuran sebuah makam. Entahlah, mungkin pemerintah saja yang tidak ngeh dan terlalu sibuk studi banding sehingga makam pahlawan negeri ditanah sendiri diabaikan. Padahal itu merupakan arsip bangsa yang tak ternilai harganya.

Dari makam ke makam kita lanjut ke museum pariwisata Sumatera Utara. Cuma sempet nampang dipapan judulnya aja nih..hehehe..
Disitu cuma sempet foto-foto aja..hehe..







Lanjut ke Bukit kasih, untuk bukit kasih merupakan bukit yang unik karena kita harus menyusuri bukit dengan menggunakan anak tangga yang jumlahnya ribuan dan dibeberapa ketinggian tertentu kita bisa menemukan masjid untuk berteduh, wihara, dan lain-lain hingga yang terakhir salib raksasa sebagai puncak dari bukit kasih itu sendiri. Berhubung saya gak kuat naik jauh-jauh, maka saya hanya foto didepan anak tangga dan menikmati jagung bakar ditengah udara yang dingin seperti dipuncak. Ini gambarnya :


Lanjut lagi, kita menuju Tomohon. Disana pusat pembuatan rumah kayu, rumah panggung mungkin kalau biasa kita menyebutnya disini.







Wisata terakhir kita kemana lagi kalau bukan BUNAKEN,...wah rasanya seperti mimpi bisa kesana gratis.tiss..tiss... Saya kira ketika kita sampai dilaut, itu adalah bunaken ternyata saya harus menggunakan speedboat dulu kurang lebih sejam untuk sampai dilokasi, BUNAKEN. Wah indah sekali ciptaan Allah SWT ya, rsanya masih gak percaya kalau kita melihat kelaut, karang-karang indah sudah kelihatan. Gak percaya? Lhat nih penampakannya :

Kerenn kann?? sayang banget saya tidak punya kameran pocket yang canggih, jadi hanya mengandalkan kamera handphone yang apa adanya..hehe..

Oke, puas sudah merantau kekota orang, next trip masih ada batam..
Ayo nabungg, Indonesia itu indah loh :D
Bangga pada negeri sendiri...

No comments:

Post a Comment